Sabtu, 03 Oktober 2015

SEJARAH TAHUTEK DI INDONESIA

Indonesia memang surganya kuliner, Surabaya Jawa Timur selain dikenal sebagai kota pahlawan juga memiliki berbagai macam makanan khas yang enak dan lezat. Salah satunya Tahutek. Cekidoot!! Tahutek adalah salah satu masakan khas kota Surabaya. Tahutek terdiri atas tahu goreng setengah matang dan lontong yang dipotong kecil-kecil dengan alat gunting dan garpu untuk memegang tahu atau lontong, sedikit taoge, dan irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar), lalu setelah disiram dengan bumbu di atasnya, ditaburkan kerupuk udang yang bentuknya kecil dengan diameter sekitar 3 cm. Potongan tahu dan lontong kemudian disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabai, dan bawang putih. Bumbu diulek, yaitu ditumbuk sambil diaduk dengan ulekan dalam cobek cekung besar terbuat dari batu (bentuknya seperti mangkuk besar), sampai bumbu ini harus sangat kental. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih enak dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan langsung dengan Sidoarjo). Dinamakan tahutek karena gunting yang digunakan untuk memotong bahan masakan (tahu, lontong, dan telur) dibunyikan terus seakan memotong, walaupun bahan makanan telah habis dipotong, sehingga seperti berbunyi tek..tek..tek. Pada mulanya hidangan ini oleh penjual tahutek dihidangkan dengan porsi terbanyak adalah tahu goreng setengah matang yang digunting kecil-kecil dan kentang, untuk perkembangan sekarang dalam menghidangkan, si penjual tahutek memberi lontong yang digunting-gunting kecil sebagai bahan terbanyak untuk satu porsi makanan tahutek. Tahutek merupakan makanan yang ditawarkan keliling karena belum pernah ada warung yang menyediakan makanan tahutek ini. Dalam beberapa variasi yang ada di Jakarta, penjual tahutek juga menyediakan tahu telur yang dibuat dengan menggoreng tahunya bersama adonan telur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar